DJI Zenmuse L2 VS Zenmuse L1; Alur Kerja, Pendataan dan Peningkatan

Lokasi Pengujian

DJI Zenmuse L2 VS Zenmuse L1; Alur Kerja, Pendataan dan Peningkatan

Lokasi pengujian di wilayah pertanian NSW, Australia. Pemilihan lokasi tersebut karena memiliki Sungai yang jika ditelusuri akan dihadapkan pada pohon-pohon yang rindang dan lebat. Faktor ini menjadi pengujian terhadap peningkatan L2 dengan L1 akan terlihat jelas saat melewati wilayah tersebut.

Alur Kerja

DJI Zenmuse L2 VS Zenmuse L1; Alur Kerja, Pendataan dan Peningkatan

Dalam pengujian, L2 dan L1 telah diusahakan dengan pengaturan format universal. Hal ini diharapakan saat Return Mode yang berubah dari dual return kini penta return di L2 yang sebenarnya tidak diperlukan waktu pemanasan IMU.

 Payload Zenmuse L1 Zenmuse L2
Scan Mode Repetitive Repetitive
Return Mode Dual Return Penta Return
Sample Rate 240KHz 240KHz
Flight Speed 6m/s 6m/s (15m/s used in additional test)
Flight Height 50m 50m
Side Lap 20% 20%

 

Penetrasi Wilayah

DJI Zenmuse L2 VS Zenmuse L1; Alur Kerja, Pendataan dan Peningkatan

Saat pengujian, penetrasi wilayah pada L1 hasilnya baik, namun kejernihan dalam melihat batang pohon, kerindangan pohon, dan fitur pengukuran daratan lebih rendah jika dibanding dengan L2.

Pada L2, presisi data lebih tinggi, dengan point clouds memiliki kepadatan di bawah kerindangan yang tampak detail lebih halus, sehingga memungkinkan perhitungan biomassa dan topografi lebih baik serta jelas.

Perhitungan pada return juga menjadi keunggulan di sini karena memberikan gambaran yang jelas tentang permukaan tanah di bawah wilayah.

DJI Zenmuse L2 VS Zenmuse L1; Alur Kerja, Pendataan dan Peningkatan

 

Penetrasi di wilayah tampak meningkat di L2. Jika di L1 stip lebar ~1m yang masih terlihat celah dan lubang terlihat jelas pada penampang melintang, Zenmuse L2 justru kerapat titik yang sangat seragam di seluruh penampang.

Kedua pengujian yang visualisasinya dilakukan pada 50m AGL dengan kecepatan 6m/s.

Return

DJI Zenmuse L2 VS Zenmuse L1; Alur Kerja, Pendataan dan Peningkatan

L1 dengan dual return memberikan gambaran tentang berbagai tingkat wilayah, kerindangan, dan tanah. Pada L2 dengan Penta Return memberikan cakupan tambahan berbagai tingkat tutupan wilayah hingga permukaan tanah.

Meskipun dalam contoh ini hanya terlihat sedikit perbedaan pada gema kelima, fitur ini tetap menarik untuk industri ini karena memiliki kemampuan dalam pengukuran.

Pewarnaan

DJI Zenmuse L2 VS Zenmuse L1; Alur Kerja, Pendataan dan Peningkatan

Zenmuse L1 memberikan pewarnaan yang masuk akal, namun L2 dengan presisi yang lebih baik, membuat lebih jauh unggul dalam hal pewarnaan point cloud. Kehalusan dan kejelasan data, termasuk proses render dalam permukaan kolam tertangkap dengan baik dan merupakan peningkatan dibandinkan L1.

Error Data

DJI Zenmuse L2 VS Zenmuse L1; Alur Kerja, Pendataan dan Peningkatan

Dari data dibawah dapat dibandingkan dengan enam titik kontrol darat di seluruh wilayahdan ditangkap menggunakan stasiun Trimbel R12.

Capture table

L1 vs L2 at 50m flying at 6m/s

L1 Check Point Error

Parameters Average Altitude Difference Min Altitude Difference Max Altitude Difference Average Absolute Value of Altitude Difference Root Mean Square Standard Deviation
-0.091692 -0.186136 0.013588 0.096221 0.109237 0.119663

 

Data yang diproses DJI Terra menunjukan akurasi RMS Z sebesar 10,9cm yang kemungkinan dapat lebih ditingkatkan dengan setelah pemprosesan dan alur kerja PPK.

Capture table

L1 Error info

ID X/E Y/N Z/U Reconstruction Altitude Altitude Difference Reflectivity
Drtk2 290004.673 6239640.204 75.354 75.367588 0.013588 68.090909
1-ldg 290001.675 6239627.636 75.574 75.451981 -0.122019 64.457557
2-fence 290009.237 6239559.802 75.682 75.495864 -0.186136 92.017341
3-fence-sw 289895.248 6239532.422 76.705 76.626797 -0.078203 74.581921
4-dam 289875.98 6239615.336 79.261 79.168546 -0.092454 108.083333
5-north-mid 289939.444 6239622.926 75.923 75.838072 -0.084928 69.177285

 

Data yang diproses DJI Terra menunjukan akurasi RMS Z sebesar 7,3cm yang merupakan peningkatan dibandingan versi L1.

Capture table

L2 Check Point Error

Parameters Average Altitude Difference Min Altitude Difference Max Altitude Difference Average Absolute Value of Altitude Difference Root Mean Square Standard Deviation
-0.044028 -0.142643 0.059995 0.064026 0.073567 0.080588

L2 Error info

ID X/E Y/N Z/U Reconstruction Altitude Altitude Difference Reflectivity
Drtk2 290004.673 6239640.204 75.354 75.413995 0.059995 78.695266
1-ldg 290001.675 6239627.636 75.574 75.515366 -0.058634 77.292553
2-fence 290009.237 6239559.802 75.682 75.539357 -0.142643 81.434434
3-fence-sw 289895.248 6239532.422 76.705 76.662958 -0.042042 64.670588
4-dam 289875.98 6239615.336 79.261 79.215438 -0.045562 77.672222
5-north-mid 289939.444 6239622.926 75.923 75.887718 -0.035282 80.442308

Data yang diproses DJI Terra menunjukkan akurasi RMS Z sebesar 7,3cm yang merupakan peningkatan dibandingkan L1.

L2 pada jarak 50m terbang dengan kecepatan 15m/s
Kesalahan Titik Pemeriksaan

Parameters Average Altitude Difference Min Altitude Difference Max Altitude Difference Average Absolute Value of Altitude Difference Root Mean Square Standard Deviation
-0.037739 -0.124399 0.062959 0.058726 0.066973 0.073366

Error info

ID X/E Y/N Z/U Reconstruction Altitude Altitude Difference Reflectivity
Drtk2 290004.673 6239640.204 75.354 75.416959 0.062959 80
1-ldg 290001.675 6239627.636 75.574 75.522421 -0.051579 77.92029
2-fence 290009.237 6239559.802 75.682 75.557601 -0.124399 76.960396
3-fence-sw 289895.248 6239532.422 76.705 76.676678 -0.028322 66.75
4-dam 289875.98 6239615.336 79.261 79.204479 -0.056521 78.25641
5-north-mid 289939.444 6239622.926 75.923 75.894426 -0.028574 79.494382

 

 

 

L2 dapat diterbangkan dengan kecepatan 15m/s, sehingga lebih efisien dalam pengambilan, namu tetap mempertahankan akurasi RMS 6-7cm seperti yang dicapai pada 6m/s. PPK atau pengolahan menggunakan Terrascan mungkin lebih sempurna datanya. Semua data dari DJI Terra v3.9.0

Kelebihan Zenmuse L2

L2 memperlihatkan sejumlah peningkatan dibandingkan L1 termasuk menjadi lebih akurat dan presisi dengan akurasi RMS Z sebesar 7,3cm dibandingkan 10,9cm. L2 juga telah meningkatkan penetrasi pada wilayah dengan point clouds yang dihasilkan memiliki kepadatan lebih tinggi di bawah kerindangan serta menampilkan detail yang lebih halus.

L2 dapat terbang dengan kecepatan 15m/s membuat pengambilan data lebih cepat jika dibandingkan dengan L1, namun tetap menjamin kualitas data. Zenmuse L2 dapat mencapai akurasi RMS Z 6-7cm pada kecepatan 15m/s, sejalan dengan kualtas saat terbang pada kecepatan 6m/s dengan L2.

Zenmuse L2 tidak lagi memerlukan periode pemanasan IMU yang memungkinkan penerapan dan perputaran antar penerbangan lebih cepat. L1 sendiri membutuhkan 5-10 menit untuk memanasakan IMU.

DJI Zenmuse ini memang banyak dan sering diandalkan untuk berbagai proyek pemetaan. Kamu bisa juga mendapatkan dan merasakan teknologi canggih ini,hanya di Oseanland Survei Indonesia sebagai penyedia resmi DJI Zenmuse. Dengan pilihan produk yang terbaik dan layanan yang handal, Oseanland Survei Indonesia menjadi sumber terpercaya bagi para profesional yang membutuhkan solusi pemetaan dan survei terkini.

Written by

Editorial Staff

Transform your geospatial capabilities with our cutting-edge solutions in Indonesia. Land, marine, and aerial surveys made advanced and customizable. Reach out to us for tailored geospatial solutions