Oseanland Indonesia dan ITB: Sinergi Akademik untuk Kemajuan Kelautan
Juli 2025 menjadi momentum penting bagi Oseanland Indonesia dalam memperkuat perannya sebagai mitra strategis dunia akademik. Bekerja sama dengan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) Institut Teknologi Bandung (ITB), Oseanland menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan ilmu kelautan, khususnya di bidang oseanografi terapan dan survei hidrografi.
Kolaborasi ini tidak hanya berupa penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), tetapi juga mencakup kuliah tamu, workshop teknologi echosounder, dan kuliah lapangan di Kepulauan Seribu.
Penandatanganan MoU Oseanland Indonesia dengan FITB ITB
Pada Rabu, 9 Juli 2025, Oseanland Indonesia resmi menandatangani MoU dengan pihak ITB. Perjanjian ini ditandatangani langsung oleh Dr. techn. Dudy Darmawan Wijaya, S.T., M.Sc., selaku Dekan FITB ITB, serta Dr. Ayi Tarya, S.Si., M.Si., Ketua Program Studi Oseanografi ITB.
Melalui MoU ini, kedua pihak berkomitmen untuk memperkuat riset kelautan, transfer teknologi, serta pelatihan sumber daya manusia dalam survei hidrografi. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam menghasilkan inovasi pemetaan laut Indonesia yang lebih akurat.
Kuliah Tamu: Hydrographic Survey oleh Alumni ITB
Masih pada hari yang sama, Oseanland Indonesia juga menghadirkan kuliah tamu untuk mahasiswa Oseanografi Terapan ITB. Materi bertajuk Hydrographic Survey ini dibawakan oleh David Pramudya, salah satu alumni Oseanografi ITB yang kini berkarir di Oseanland Indonesia.
Dalam kuliah tersebut, David menekankan pentingnya pemetaan laut modern, teknologi hidrografi terkini, serta bagaimana lulusan oseanografi dapat berperan aktif dalam pembangunan maritim nasional.
Workshop Teknologi Singlebeam Echosounder
Selain kuliah tamu, agenda berlanjut dengan workshop penggunaan Singlebeam Echosounder (SBES). Kegiatan ini melibatkan asisten mata kuliah Oseanografi Terapan ITB, dengan fokus pada praktik pengambilan data batimetri.
Workshop ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung cara kerja SBES dalam pengukuran kedalaman laut serta aplikasinya dalam riset oseanografi.
Kuliah Lapangan di Kepulauan Seribu (12–21 Juli 2025)
Agenda besar berikutnya adalah Kuliah Lapangan Oseanografi Terapan yang berlangsung pada 12–21 Juli 2025 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Dalam kegiatan ini, Oseanland Indonesia memberikan dukungan berupa alat Singlebeam Echosounder (SBES) dan GNSS untuk pengambilan data batimetri serta pemetaan garis pantai.
Mahasiswa berkesempatan menerapkan teori yang dipelajari di kelas ke dalam praktik lapangan, mulai dari teknik survei, akuisisi data, hingga pengolahan hasil. Kehadiran Oseanland Indonesia dalam kuliah lapangan ini mempertegas perannya dalam mendorong penguasaan teknologi survei kelautan oleh generasi muda.
Komitmen Oseanland Indonesia untuk Pendidikan dan Teknologi Kelautan
Kolaborasi antara Oseanland Indonesia dan ITB ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara industri dan akademisi. Melalui MoU, kuliah tamu, workshop, hingga kuliah lapangan, kedua pihak berupaya melahirkan inovasi, riset, dan tenaga ahli di bidang oseanografi dan survei hidrografi.
Ke depan, Oseanland Indonesia berkomitmen untuk terus hadir dalam mendukung pengembangan teknologi pemetaan laut, mitigasi bencana pesisir, hingga pengelolaan sumber daya maritim nasional.
Dengan kerjasama ini, Indonesia semakin siap menghadapi tantangan kelautan modern dan memperkuat posisinya sebagai poros maritim dunia.
OSEANLAND INDONESIA GROUP
#WeProvideYouBetter
📍Ruko Sentra Menteng Bintaro Sektor VII Blok MN No. 10 South Tangerang
🔗 https://oseanlandgroup.co.id
✉ Info@oseanland.co.id
📞 +6282227000704
#OseanlandIndonesia #TheNextLevelOfUs