Pemetaan Topografi Menggunakan Teknologi LiDAR dan Foto Udara di PT Petro Indah Indonesia Bersama Oseanland Indonesia

Pada Agustus hingga Desember 2023, tim Oseanland Survei Indonesia mendapatkan proyek pemetaan topografi dari PT. Petro Indah Indonesia. Dalam proyek ini, mereka menggunakan teknologi LiDAR dan foto udara untuk menghasilkan data yang akurat dan berkualitas tinggi. Pemetaan topografi dilakukan di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan luas area kurang lebih 18.291 Ha. Tujuan utama dari pemetaan ini adalah untuk menyediakan data dasar yang diperlukan dalam perencanaan dan pengembangan eksplorasi pertambangan bijih nikel.

Alat Survei yang Digunakan

Pemetaan Topografi Menggunakan Teknologi LiDAR dan Foto Udara di PT Petro Indah Indonesia Bersama Oseanland Indonesia

Dalam proyek ini, tim Oseanland Survei Indonesia menggunakan alat survei GNSS Geodetik Stonex S850A dan Stonex S990A. Alat-alat ini merupakan perangkat yang sangat akurat dan dapat memberikan data yang presisi dalam pemetaan topografi. Selain itu, untuk melakukan akuisisi data foto udara, mereka menggunakan sistem LiDAR Orion H300 LiDAR Sensor dan pesawat udara Cessna 172S Skyhawk dengan registrasi PK-RTK. Dengan menggunakan kombinasi teknologi ini, tim Oseanland Survei Indonesia dapat menghasilkan data yang berkualitas tinggi dan akurat.

Pemetaan Topografi Menggunakan Teknologi LiDAR dan Foto Udara di PT Petro Indah Indonesia Bersama Oseanland Indonesia

Hasil Survei yang Diperoleh

Proyek pemetaan topografi ini menghasilkan beberapa data yang sangat berharga. Beberapa hasil survei yang diperoleh antara lain:

  1. Raw Data GNSS Geodetik: Tim Oseanland Survei Indonesia berhasil mengumpulkan data GNSS Geodetik yang merupakan hasil pengamatan langsung dari alat survei. Data ini sangat penting dalam menentukan koordinat dan elevasi suatu titik di permukaan bumi.
  2. Point Cloud LiDAR: Dalam proyek ini, tim menggunakan teknologi LiDAR untuk mengakuisisi data yang akurat tentang bentuk permukaan bumi. Hasilnya adalah point cloud LiDAR dengan akurasi tinggi yang dapat digunakan untuk membuat peta kontur dengan format digital (LAS). Data ini memberikan representasi visual yang jelas tentang topografi area yang dipetakan.
  3. DTM (Digital Terrain Model): DTM adalah model digital yang menggambarkan permukaan bumi (ground) dalam bentuk 3D. Tim Oseanland Survei Indonesia berhasil membuat DTM yang menggambarkan model 3D permukaan bumi areal pemetaan dengan format digital (GeoTiff). Data ini sangat berguna dalam analisis topografi dan perencanaan proyek.
  4. Peta Kontur 3D: Tim Oseanland Survei Indonesia juga menyediakan peta kontur 3D dengan skala 1:2000 dan interval 1 meter. Peta ini tersedia dalam format digital CAD dan SHP, sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses dan menggunakan data topografi.
  5. Peta Ortofoto: Selain itu, tim juga menghasilkan peta ortofoto dengan skala 1:2000 dan resolusi spasial 15cm. Peta ini memberikan gambaran yang jelas tentang area yang dipetakan dengan tingkat detail. Peta ortofoto tersedia dalam format digital (GeoTiff) dan dapat digunakan untuk analisis visual yang lebih mendalam.
  6. Peta Tematik: Tim Oseanland Survei Indonesia juga menyediakan peta tematik dalam format CAD dan SHP. Peta ini memuat informasi tambahan seperti batas administrasi, jaringan jalan, sungai, dan elemen-elemen lain yang relevan dengan pemetaan topografi.
  7. Peta Topografi: Selain dalam format digital, tim juga menyediakan peta topografi dalam bentuk softcopy menggunakan software AutoCAD (file dwg). Peta ini memuat informasi yang lebih rinci tentang topografi area yang dipetakan, termasuk kontur, elevasi, dan fitur-fitur lainnya.
  8. Data Koordinat BM dan CP: Tim Oseanland Survei Indonesia juga mencatat data koordinat BM (Bench Mark) dan CP (Control Point) yang digunakan dalam proses pemetaan. Data ini sangat penting dalam menjaga akurasi dan konsistensi hasil pemetaan.
  9. Foto dan Deskripsi Bench Mark: Selain data koordinat, tim juga mengambil foto dan membuat deskripsi untuk setiap Bench Mark yang digunakan dalam pemetaan. Hal ini membantu dalam identifikasi dan pemeliharaan titik referensi yang digunakan dalam pemetaan topografi.

Manfaat Pemetaan Topografi Menggunakan Teknologi LiDAR dan Foto Udara

Pemetaan topografi menggunakan teknologi LiDAR dan foto udara memiliki banyak manfaat dalam berbagai bidang, terutama dalam perencanaan dan pengembangan eksplorasi pertambangan bijih nikel. Beberapa manfaatnya antara lain:

  1. Akurasi Tinggi: Dengan menggunakan teknologi LiDAR dan foto udara, data yang dihasilkan memiliki akurasi yang tinggi. Hal ini memungkinkan perencanaan yang lebih akurat dan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengembangan proyek.
  2. Visualisasi yang Jelas: Hasil pemetaan topografi dalam bentuk peta kontur, DTM, peta ortofoto, dan peta tematik memberikan visualisasi yang jelas tentang kondisi topografi area yang dipetakan. Ini memudahkan dalam analisis dan pemahaman tentang karakteristik area tersebut.
  3. Penghematan Waktu dan Biaya: Dengan menggunakan teknologi LiDAR dan foto udara, proses pemetaan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan dalam pemetaan konvensional.
  4. Data yang Komprehensif: Data yang dihasilkan dalam pemetaan topografi menggunakan teknologi LiDAR dan foto udara sangat komprehensif. Data ini mencakup informasi tentang kontur, elevasi, fitur-fitur topografi, dan elemen-elemen lain yang relevan. Hal ini memudahkan dalam analisis dan perencanaan proyek.
  5. Peningkatan Keamanan: Dengan memiliki data topografi yang akurat, pengembangan proyek dapat dilakukan dengan lebih aman. Informasi tentang elevasi dan kondisi topografi area yang dipetakan membantu dalam mengidentifikasi potensi risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Stonex S850A: Penerima GNSS Terbaik untuk Pekerjaan Lapangan Survei

Pemetaan Topografi Menggunakan Teknologi LiDAR dan Foto Udara di PT Petro Indah Indonesia Bersama Oseanland Indonesia4

Dalam dunia survei, akurasi dan efisiensi sangat penting. Kemampuan untuk mengambil pengukuran yang tepat di berbagai medan dan lingkungan sangat krusial untuk keberhasilan proyek survei. Di sinilah peran Stonex S850A GNSS receiver sangat penting. Dengan dilengkapi teknologi canggih dan kemampuan mendukung berbagai konstelasi satelit, termasuk GPS, GLONASS, BEIDOU, GALILEO, QZSS, dan IRNSS, Stonex S850A menjadi solusi ideal untuk pekerjaan lapangan survei.

Keunggulan Stonex S850A

Multi Konstelasi

Stonex S850A dengan 800 kanalnya memberikan solusi navigasi real-time yang sangat akurat. Semua sinyal GNSS (GPS, GLONASS, BEIDOU, GALILEO, QZSS, dan IRNSS) sudah termasuk tanpa biaya tambahan.

IMU Technology

Stonex S850A GNSS receiver dilengkapi dengan teknologi IMU terbaru yang memungkinkan pengukuran dengan kemiringan (TILT). Berkat teknologi IMU baru ini, sudut-sudut rumah, titik-titik sulit, dan tidak dapat dijangkau tidak lagi menjadi masalah.

Radio dan GSM

S850A dilengkapi dengan radio frekuensi ultra tinggi (UHF) ganda, 410-470MHz dan 902.4-928MHz. Melalui modem GSM 4G, koneksi internet yang cepat dijamin.

Rugged RTK

Dengan sertifikasi IP67, Stonex S850A dapat digunakan di berbagai jenis lingkungan yang sangat keras.

Fitur Utama Stonex S850A

  • Mendukung RTK untuk akurasi 1-2cm. Kompatibel dengan RTK FIX.
  • 800 kanal.
  • Data koreksi terus-menerus dikirimkan melalui satelit L-Band untuk cakupan global.
  • Memungkinkan penentuan posisi yang akurat saat terjadi gangguan pada data RTK.
  • Mempertahankan akurasi posisi selama yang diperlukan.

Aplikasi Stonex S850A

Stonex S850A sangat cocok digunakan dalam berbagai industri, antara lain:

  • Survei
  • Aplikasi GIS
  • Pekerjaan tanah
  • Pekerjaan jalan
  • Konstruksi
  • Pertanian
  • Pemetaan
  • Pengelolaan sampah
  • Hidrografi
  • UAV Base Station
Pemetaan Topografi Menggunakan Teknologi LiDAR dan Foto Udara di PT Petro Indah Indonesia Bersama Oseanland Indonesia

Pemetaan Topografi Menggunakan Teknologi LiDAR dan Foto Udara di PT Petro Indah Indonesia Bersama Oseanland Indonesia

Stonex S990A : Teknologi IMU untuk Pengukuran Miring

Salah satu fitur unggulan dari Stonex S990A adalah sistem IMU (Inertial Measurement Unit) yang memungkinkan pengukuran miring (TILT) hingga 60°. Fitur ini memungkinkan inisialisasi cepat, survei yang cepat, dan akurat. Dengan teknologi IMU, S990A menghilangkan masalah gangguan elektromagnetik, sehingga menghasilkan pengukuran yang akurat dan dapat diandalkan.

Kemampuan Konektivitas

S990A dilengkapi dengan semua kemampuan konektivitas penting yang Anda butuhkan untuk transfer data yang lancar dan komunikasi. Dilengkapi dengan Bluetooth, Wi-Fi, radio UHF, dan modem 4G, penerima ini memberikan fleksibilitas dan kenyamanan dalam transfer data dan komunikasi real-time.

Daya Tahan Baterai yang Lama

Dengan kapasitas baterai internal sebesar 10.200mAh, S990A menawarkan daya tahan baterai yang lama, memungkinkan Anda bekerja hingga 9 jam dengan sekali pengisian. Baterai dapat dengan mudah diisi ulang melalui konektor tipe-C, sehingga Anda dapat melanjutkan survei lapangan tanpa gangguan.

Layar Sentuh Berwarna dan WebUI

S990A dilengkapi dengan layar sentuh berwarna yang menyediakan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan untuk kontrol dan navigasi yang mudah. Layar ini memungkinkan Anda mengakses semua fungsi dan pengaturan penting penerima dengan hanya beberapa ketukan. Selain itu, WebUI (Web User Interface) menyediakan cara yang nyaman untuk mengelola penerima secara remote, memberikan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar.

Dukungan Multi-Constellation

Dengan 800 kanalnya, Stonex S990A menyediakan solusi navigasi real-time yang sangat baik dengan akurasi tinggi. Mendukung semua konstelasi GNSS utama, termasuk GPS, GLONASS, BEIDOU, GALILEO, QZSS, dan IRNSS. Dukungan multi-constellation ini memastikan Anda memiliki akses ke berbagai sinyal satelit, sehingga menghasilkan data posisi yang lebih andal dan akurat.

Dukungan RTK untuk Akurasi Tinggi

S990A mendukung RTK (Real-Time Kinematic), yang memungkinkan akurasi tingkat sentimeter dalam pengukuran. Dengan RTK, Anda dapat mencapai tingkat akurasi 1-2cm, menjadikan S990A cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pengukuran yang presisi, seperti survei, aplikasi GIS, konstruksi, pertanian, dan lainnya.

Layanan Koreksi Atlas®

S990A juga mendukung layanan koreksi Atlas®, yang menyediakan data koreksi tingkat sentimeter secara global melalui satelit komunikasi L-band. Layanan koreksi ini meningkatkan akurasi dan keandalan data posisi, terutama di area yang sulit dijangkau oleh sinyal satelit atau sinyal yang lemah.

Performa S990A dengan Teknologi IMU

Teknologi IMU yang terintegrasi dalam Stonex S990A menawarkan beberapa keuntungan performa:

  • Tidak ada masalah gangguan elektromagnetik: Teknologi IMU menghilangkan gangguan yang disebabkan oleh gangguan elektromagnetik, sehingga menghasilkan pengukuran yang akurat dan dapat diandalkan bahkan dalam lingkungan yang menantang.
  • Inisialisasi cepat: S990A denganteknologi IMU dapat melakukan inisialisasi dengan cepat, sehingga Anda dapat memulai survei lapangan dengan lebih efisien dan menghemat waktu.
  • Survei yang cepat: Dengan kemampuan pengukuran miring hingga 60°, S990A memungkinkan survei yang cepat dan efisien, bahkan di area dengan topografi yang sulit.
  • Akurasi yang tinggi: Teknologi IMU memberikan akurasi tinggi dalam pengukuran, sehingga Anda dapat memperoleh data posisi yang akurat dan dapat diandalkan.

Stonex S990A adalah pilihan yang sangat baik untuk survei lapangan yang membutuhkan akurasi tinggi dan performa yang handal. Dengan fitur-fitur canggih seperti teknologi IMU, konektivitas yang lengkap, daya tahan baterai yang lama, dan dukungan multi-constellation, S990A memberikan solusi yang komprehensif untuk kebutuhan survei Anda. Dengan menggunakan S990A, Anda dapat memperoleh data posisi yang akurat dan dapat diandalkan, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja Anda.

Pemetaan Topografi Menggunakan Teknologi LiDAR dan Foto Udara di PT Petro Indah Indonesia Bersama Oseanland Indonesia

Pemetaan Topografi Menggunakan Teknologi LiDAR dan Foto Udara di PT Petro Indah Indonesia Bersama Oseanland Indonesia

Sistem Survei Lidar Orion H300: Solusi Universal untuk Surveyor Profesional

Sistem survei lidar Orion H300 adalah sistem yang paling serbaguna yang ada di pasaran saat ini. Baik yang distabilkan dengan gyrostabil atau dipasang tetap, Orion H300 memiliki cakupan operasi yang sangat luas yang ideal untuk para surveyor yang menginginkan sensor universal dengan fleksibilitas untuk menghasilkan koridor ketinggian rendah, juga serta mengumpulkan data di ketinggian tinggi dan area yang luas.

Sarat dengan fitur kinerja, H300 menawarkan yang luar biasa efisiensi dan produktivitas pengumpulan, sementara juga menawarkan presisi pengukuran yang terdepan di industri untuk memberikan kumpulan data dengan kualitas setinggi mungkin. Orion H300 adalah perpaduan sempurna antara kinerja dan bagi mereka yang mencari sistem survei lidar yang cocok untuk semua ruang aplikasi

Untuk project scanning, mapping dan penggunaan alat survei lainnya, serahkan saja pada PT. Oseanland Survei Indonesia, hasil memuaskan dan selesai tepat waktu.


FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu LiDAR?

LiDAR adalah singkatan dari Light Detection and Ranging. Ini adalah teknologi yang menggunakan pulsa laser untuk mengukur jarak dan menghasilkan data tentang bentuk permukaan bumi. Teknologi LiDAR sangat berguna dalam pemetaan topografi dan pemodelan 3D.

2. Apa itu foto udara?

Foto udara adalah foto yang diambil dari udara menggunakan pesawat terbang atau drone. Foto ini digunakan dalam pemetaan topografi untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang area yang dipetakan. Foto udara dapat memberikan informasi tentang fitur-fitur topografi dan elemen-elemen lain yang relevan.

3. Apa manfaat pemetaan topografi dalam perencanaan pertambangan bijih nikel?

Pemetaan topografi memiliki manfaat yang signifikan dalam perencanaan pertambangan bijih nikel. Beberapa manfaatnya termasuk penentuan lokasi yang optimal, perencanaan akses yang efisien, perencanaan penambangan yang tepat, pemodelan geologi yang akurat, dan pemantauan perubahan di area pertambangan.

4. Apa perbedaan antara peta kontur dan DTM?

Peta kontur adalah representasi visual dari bentuk permukaan bumi dalam bentuk garis kontur yang menghubungkan titik-titik dengan elevasi yang sama. Peta kontur memberikan informasi tentang perubahan elevasi yang terjadi di suatu area. Sedangkan DTM (Digital Terrain Model) adalah model digital yang menggambarkan permukaan bumi dalam bentuk 3D. DTM memberikan representasi yang lebih detail tentang topografi area yang dipetakan, termasuk informasi tentang elevasi, kemiringan, dan bentuk permukaan.

5. Apa kegunaan peta ortofoto dalam pemetaan topografi?

Peta ortofoto adalah peta yang dihasilkan dari penggabungan foto udara dengan data topografi. Peta ortofoto memberikan gambaran yang jelas dan detail tentang area yang dipetakan, termasuk fitur-fitur topografi, bangunan, vegetasi, dan elemen-elemen lainnya. Peta ortofoto sangat berguna dalam analisis visual, perencanaan proyek, dan pemantauan perubahan lingkungan.

6. Apa itu Bench Mark dalam pemetaan topografi?

Bench Mark (BM) adalah titik referensi yang digunakan dalam pemetaan topografi untuk mengukur elevasi suatu titik. Bench Mark biasanya berupa tanda atau penanda yang ditempatkan di suatu lokasi dengan elevasi yang diketahui. Data koordinat BM digunakan sebagai acuan dalam menentukan elevasi titik-titik lain dalam pemetaan.

7. Bagaimana cara mengakses dan menggunakan data topografi yang dihasilkan?

Data topografi yang dihasilkan dalam proyek pemetaan dapat diakses dan digunakan dalam berbagai format, seperti format CAD (AutoCAD), format SHP (Shapefile), format GeoTiff, dan format LAS. Pengguna dapat menggunakan perangkat lunak yang sesuai, seperti AutoCAD, GIS (Geographic Information System), atau perangkat lunak pemetaan lainnya untuk mengakses dan menganalisis data topografi tersebut.

8. Apakah data topografi yang dihasilkan dapat digunakan dalam perencanaan dan pengembangan proyek?

Ya, data topografi yang dihasilkan dalam proyek pemetaan menggunakan teknologi LiDAR dan foto udara sangat berguna dalam perencanaan dan pengembangan proyek. Data topografi memberikan informasi yang penting tentang kondisi topografi area yang dipetakan, termasuk elevasi, kontur, dan fitur-fitur topografi lainnya. Informasi ini digunakan dalam analisis, perencanaan, dan pengambilan keputusan dalam pengembangan proyek.

9. Apakah Oseanland Survei Indonesia menyediakan layanan pemetaan topografi di tempat lain selain PT Petro Indah Indonesia?

Ya, Oseanland Survei Indonesia menyediakan layanan pemetaan topografi di berbagai lokasi di Indonesia. Mereka memiliki pengalaman dan keahlian dalam menggunakan teknologi LiDAR dan foto udara untuk menghasilkan data topografi yang akurat dan berkualitas tinggi. Jika Anda membutuhkan layanan pemetaan topografi, Anda dapat menghubungi Oseanland Survei Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.


Dengan menggunakan teknologi LiDAR dan foto udara, Oseanland Survei Indonesia berhasil melakukan pemetaan topografi yang akurat dan berkualitas tinggi di PT Petro Indah Indonesia. Data-data yang dihasilkan, seperti peta kontur, DTM, peta ortofoto, dan peta tematik, memberikan informasi yang penting dalam perencanaan dan pengembangan eksplorasi pertambangan bijih nikel. Dengan adanya data topografi yang akurat, perencanaan proyek dapat dilakukan dengan lebih efisien dan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih baik. Oseanland Survei Indonesia siap memberikan layanan pemetaan topografi yang berkualitas di berbagai lokasi di Indonesia. Jika Anda membutuhkan layanan pemetaan topografi, jangan ragu untuk menghubungi Oseanland Survei Indonesia.

Written by

Editorial Staff

Transform your geospatial capabilities with our cutting-edge solutions in Indonesia. Land, marine, and aerial surveys made advanced and customizable. Reach out to us for tailored geospatial solutions